Aksi Solidaritas Serang Raya: Desak Evaluasi Kebijakan Bus Trans Banten

- Writer

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serang, Nusantara Media – Creative Democracy Center (CDC) mengajak pengemudi angkutan umum dan masyarakat Serang Raya bersatu mendesak Pemerintah Provinsi Banten mengevaluasi kebijakan Bus Trans Banten. Aksi ini menyoroti dampak sosial-ekonomi yang merugikan sopir angkot, ojek pangkalan, dan ojek daring. Program Trans Banten, yang mulai beroperasi Oktober 2025, dinilai berjalan tanpa kajian akademis memadai.

CDC mencatat Pemerintah Provinsi Banten belum menyusun basis data, analisis kepadatan kendaraan, atau kajian aksesibilitas integrasi ruas jalan di Kota Serang. Geri Wijaya, CO Founder CDC, menegaskan kebijakan ini terburu-buru dan mengabaikan nasib pekerja transportasi lokal, yang 99% adalah warga Banten. “Kebijakan ini tidak mempertimbangkan mata pencaharian sopir angkot,” ujar Geri.

Baca Juga :  Toko Emas Sinar Banten Diduga Tipu Konsumen,

Bus Trans Banten, yang gratis untuk pelajar dan ASN, menyebabkan penurunan pendapatan sopir angkot, ojek pangkalan, dan ojek daring hingga Rp60.000–150.000 per hari. Angka ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. CDC menilai kebijakan ini menciptakan ketimpangan ekonomi baru dan berpotensi memperburuk kemacetan di Kota Serang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksi solidaritas ini, CDC dan pekerja transportasi menyampaikan tiga tuntutan kepada Gubernur Banten:
1. Hentikan operasional Bus Trans Banten untuk pelajar dan ASN hingga evaluasi selesai.
2. Lakukan kajian akademis dan sistematis tentang tata kelola transportasi Kota Serang secara terbuka.
3. Berikan insentif bulanan kepada pekerja transportasi lokal yang terdampak.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat di Labuan, Pandeglang: Rumah Hangus, Korban Luka Bakar Serius

Aksi ini menjadi momentum agar pemerintah lebih berpihak pada pekerja transportasi. CDC menekankan perlunya melibatkan akademisi, masyarakat, dan pelaku transportasi dalam evaluasi kebijakan. Dengan demikian, kebijakan publik dapat berjalan adil tanpa merugikan mata pencaharian masyarakat.

 

Penulis : Sandi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus
Polri dan TNI Dukung Bimtek Pengelolaan BUMDes di Cikeusik Pandeglang
Wakil Bupati Pandeglang Hadiri Kick Off Hari Pers Nasional 2026 di Serang
Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 Berlangsung Meriah di Serang, Badak Bercula Satu Jadi Maskot Resmi
Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita
Kapolres Serang Tebar 2 Ribu Ekor Ikan Nila Merah di Danau Puspemkab, Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat
Gubernur Banten Andra Soni Tanam 8.000 Mangrove di Hari Menanam Pohon Indonesia 2025
Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Ganja di Pandeglang Banten, 2 Tersangka Ditangkap

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:03 WIB

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus

Minggu, 30 November 2025 - 20:03 WIB

Polri dan TNI Dukung Bimtek Pengelolaan BUMDes di Cikeusik Pandeglang

Minggu, 30 November 2025 - 13:48 WIB

Wakil Bupati Pandeglang Hadiri Kick Off Hari Pers Nasional 2026 di Serang

Minggu, 30 November 2025 - 13:19 WIB

Kick Off Hari Pers Nasional (HPN) 2026 Berlangsung Meriah di Serang, Badak Bercula Satu Jadi Maskot Resmi

Minggu, 30 November 2025 - 00:04 WIB

Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita

Berita Terbaru