Aliansi Mahasiswa NTB Se-Jakarta Akan Laporkan Dugaan Fee Proyek Irigasi ke KPK dan DPP NasDem

- Writer

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nusantara Media – Aliansi Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) Se-Jakarta berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat, 17 Oktober 2025. Mereka akan melaporkan dugaan praktik fee proyek irigasi di Kabupaten Bima dan Dompu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Dugaan ini menyeret nama anggota DPR RI Komisi V Fraksi NasDem, Mori Hanafi.

Aliansi Mahasiswa NTB menyoroti proyek irigasi dalam program padat karya tunai pemerintah. Program ini bertujuan memperbaiki dan meningkatkan jaringan irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani. Namun, aliansi mencurigai adanya praktik tidak terpuji. Mereka menuding Mori Hanafi menerima fee 20-30% dari setiap proyek irigasi.

Baca Juga :  Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Laut Barat Daya Cilacap, Terasa hingga Pangandaran

Ketua Umum Aliansi, Al Taufik, mengungkapkan, “Narasumber kami di Kecamatan Lambu, Bima, menyebut oknum anggota DPR RI meminta fee proyek.” Taufik menegaskan tindakan ini bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga indikasi tindak pidana korupsi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aliansi mendesak KPK mengusut dugaan korupsi ini secara tuntas. Mereka juga meminta Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bertindak tegas terhadap Mori Hanafi. “NasDem harus menunjukkan komitmen terhadap pemerintahan yang bersih,” ujar Taufik. Langkah ini penting untuk menjaga integritas partai dalam koalisi pemerintahan.

Baca Juga :  Mahasiswa Banten Kembali Gelar Aksi Jilid VI di Depan Kejagung

Pada 17 Oktober 2025, aliansi akan menggelar aksi damai di kantor KPK Jakarta Selatan dan DPP NasDem Jakarta Pusat. Mereka akan menyerahkan laporan resmi disertai bukti pendukung. “Aksi ini menegaskan komitmen kami untuk melawan penyalahgunaan kekuasaan,” kata Taufik.

Taufik mengajak mahasiswa dan pemuda NTB bergabung dalam aksi ini. “Ini panggilan moral untuk memperjuangkan kebenaran dan integritas publik,” tuturnya. Aliansi berharap langkah ini menjadi peringatan bagi pejabat agar tidak menyalahgunakan proyek rakyat.

 

Penulis : Tayo / David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GERMALA-K Rencanakan Aksi Protes Terkait Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Situ Cicinta
Wanita di Jambi Tewas Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan
PM Malaysia Bakal Menghubungi Rekan Diplomatik Dari Beberapa Negara, Menyelamat Sukarelawan Misi Global Sumud Flotilla (GSF) Yang Ditahan tentera Israel
Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami
Peringatan Dini! Tinggi Gelombang Hingga 2,5 Meter Ancaman di Perairan Indonesia
Tragedi G30S/PKI 1965: Mengenang Pahlawan Revolusi dan Menjaga Pancasila
Masyarakat Pemerhati Haji Desak Pemerintah Hentikan Dugaan Monopoli Tender Layanan Haji
Istana Cabut Kartu Liputan Wartawan CNN Indonesia, Picu Kritik Tajam terhadap Kebebasan Pers

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Aliansi Mahasiswa NTB Se-Jakarta Akan Laporkan Dugaan Fee Proyek Irigasi ke KPK dan DPP NasDem

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:27 WIB

GERMALA-K Rencanakan Aksi Protes Terkait Dugaan Penyimpangan Proyek Revitalisasi Situ Cicinta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:42 WIB

Wanita di Jambi Tewas Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Perampokan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:14 WIB

PM Malaysia Bakal Menghubungi Rekan Diplomatik Dari Beberapa Negara, Menyelamat Sukarelawan Misi Global Sumud Flotilla (GSF) Yang Ditahan tentera Israel

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:46 WIB

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

Berita Terbaru