Camat Labuan Yayat Hidayat memimpin rapat koordinasi intensif bersama pengelola lima dapur operasional di wilayahnya. Rapat ini bertujuan memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai visi Presiden. Fokus utama adalah meningkatkan kualitas makanan untuk siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang memiliki kebutuhan gizi berbeda.
Yayat Hidayat menegaskan pentingnya menjaga standar nutrisi makanan. “Kami ingin makanan bergizi, aman, halal, dan berkualitas tinggi untuk siswa serta kelompok D3 (ibu hamil, menyusui, dan balita),” ujarnya saat membuka rapat di kantor kecamatan. Ia menambahkan bahwa setiap kelompok memiliki kebutuhan gizi unik, sehingga pengelola dapur harus memperhatikan detail penyajian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kecamatan Labuan mengoperasikan lima dapur MBG, yaitu Caringin, Banyu Biru, Labuan Dua, Muncang, serta Muncang dan Margono yang berlokasi berdekatan. Setiap dapur melayani hingga 4.000 sasaran, dengan prioritas utama pada siswa sekolah. “Kami akan mengevaluasi data ibu hamil dan balita untuk memastikan tidak ada yang terlewat,” kata Yayat.
Camat Yayat mendorong pengelola dapur segera memenuhi sertifikasi sanitasi dan kebersihan. “Sertifikasi ini penting untuk menjamin keamanan dan kehalalan makanan,” tegasnya. Tanpa sertifikasi, kualitas makanan berisiko menurun, yang dapat menghambat tujuan program MBG.
Rapat ini mendapat respons positif dari pengelola dapur. Mereka berjanji mempercepat pemenuhan sertifikasi dan mengoptimalkan layanan. “Kami ingin MBG menjadi pilar peningkatan gizi masyarakat Labuan,” tutup Yayat. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat implementasi program nasional di tingkat lokal.
Penulis : Redaksi