Kepulauan Riau, Nusantara Media –
Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Prof. Yusril Ihza Mahendra, akan mengunjungi Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Lingga, yang terkenal sebagai “Bunda Tanah Melayu.” Sebagai ahli hukum tata negara kelahiran Bangka Belitung, kunjungan Yusril ke Lingga menarik perhatian karena hubungan historis antara Bangka dan Lingga yang telah terjalin selama berabad-abad.
Hubungan antara Bangka dan Lingga memiliki akar yang kuat, sebagaimana diungkap dalam buku *Lima Abad Lalu Orang Bangka Sudah di Lingga* karya Said Barakbah Ali dan Abdul Haji. Buku ini menjelaskan bahwa orang Bangka sudah menetap di Lingga sejak periode 1480–1890, jauh sebelum Sultan Mahmud Riayat Syah (1787–1812) memindahkan pusat kerajaan ke Daik Lingga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang Bangka, bersama suku Megat Mata Kuning dari Jambi dan orang-orang Mantang atau Baroq, menjadi penduduk asli pertama di Lingga. Hingga kini, ketiga komunitas ini hidup harmonis di wilayah tersebut. Nama-nama kampung seperti Mentok dan Merawang di Lingga bahkan mencerminkan pengaruh bahasa Bangka, menunjukkan kedekatan budaya yang masih terjaga.
Salah satu cerita menarik dalam buku tersebut adalah tentang Panglima Raman pada masa Sultan Mahmud Riayat Syah. Panglima Raman membawa seorang anak bernama Bahrin dari Bangka ke Lingga setelah ayahnya, seorang Depati, tewas dibunuh oleh Sultan Palembang. Bahrin tumbuh dewasa di bawah asuhan Panglima Raman dan kemudian kembali ke Bangka untuk menjadi Depati.
Orang Bangka membangun perkampungan di Lingga, mulai dari Merawang, Kampung Tengah, Cenut, Kador, Malar, hingga Kelumu, Serteh, dan Mentude. Orang Bangka memainkan peran penting dalam mengawasi dan melindungi kapal-kapal tersebut, memperkuat posisi mereka dalam struktur Kerajaan Lingga.
Bupati Lingga menyampaikan harapannya agar hubungan harmonis antara masyarakat dan pemerintah Bangka dan Lingga terus terjaga. Sejarah panjang perjuangan dan kerja sama kedua wilayah menjadi fondasi untuk mempererat tali persaudaraan di masa kini.
Kunjungan Yusril Ihza Mahendra ke Lingga menjadi momen penting untuk mengenang sejarah ini.
Penulis : Awang Sukowati
Sumber Berita: Kepripedia,com