Yusril Ihza Mahendra Akan Kunjungi Lingga: Menelusuri Hubungan Historis Bangka dan Lingga

- Writer

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulauan Riau, Nusantara Media

Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Prof. Yusril Ihza Mahendra, akan mengunjungi Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Lingga, yang terkenal sebagai “Bunda Tanah Melayu.” Sebagai ahli hukum tata negara kelahiran Bangka Belitung, kunjungan Yusril ke Lingga menarik perhatian karena hubungan historis antara Bangka dan Lingga yang telah terjalin selama berabad-abad.

Hubungan antara Bangka dan Lingga memiliki akar yang kuat, sebagaimana diungkap dalam buku *Lima Abad Lalu Orang Bangka Sudah di Lingga* karya Said Barakbah Ali dan Abdul Haji. Buku ini menjelaskan bahwa orang Bangka sudah menetap di Lingga sejak periode 1480–1890, jauh sebelum Sultan Mahmud Riayat Syah (1787–1812) memindahkan pusat kerajaan ke Daik Lingga.

Orang Bangka, bersama suku Megat Mata Kuning dari Jambi dan orang-orang Mantang atau Baroq, menjadi penduduk asli pertama di Lingga. Hingga kini, ketiga komunitas ini hidup harmonis di wilayah tersebut. Nama-nama kampung seperti Mentok dan Merawang di Lingga bahkan mencerminkan pengaruh bahasa Bangka, menunjukkan kedekatan budaya yang masih terjaga.

Salah satu cerita menarik dalam buku tersebut adalah tentang Panglima Raman pada masa Sultan Mahmud Riayat Syah. Panglima Raman membawa seorang anak bernama Bahrin dari Bangka ke Lingga setelah ayahnya, seorang Depati, tewas dibunuh oleh Sultan Palembang. Bahrin tumbuh dewasa di bawah asuhan Panglima Raman dan kemudian kembali ke Bangka untuk menjadi Depati.

Baca Juga :  Penumpang Kapal KMP  Paray           Melonjak drastis tujuan Daik.

Orang Bangka membangun perkampungan di Lingga, mulai dari Merawang, Kampung Tengah, Cenut, Kador, Malar, hingga Kelumu, Serteh, dan Mentude.  Orang Bangka memainkan peran penting dalam mengawasi dan melindungi kapal-kapal tersebut, memperkuat posisi mereka dalam struktur Kerajaan Lingga.

Bupati Lingga menyampaikan harapannya agar hubungan harmonis antara masyarakat dan pemerintah Bangka dan Lingga terus terjaga. Sejarah panjang perjuangan dan kerja sama kedua wilayah menjadi fondasi untuk mempererat tali persaudaraan di masa kini.

Kunjungan Yusril Ihza Mahendra ke Lingga menjadi momen penting untuk mengenang sejarah ini.

Penulis : Awang Sukowati

Sumber Berita: Kepripedia,com

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026
Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110
Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau
Pemkab Lingga Rayakan HUT ke-22 dengan Tema “Membangun Negeri Menjunjung Budaya
Kapolda Kepri Pimpin Sinergi Pengamanan Lingkungan dan Hutan untuk Dukung Investasi di Batam
Polda Kepri Terima Kunjungan IFLEC 2025, Perkuat Kerja Sama Penegakan Hukum Lintas Negara
Penganugerahan Gelar Adat “Datok Seri Diwangsa Wira Perdana” kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Tanjungpinang
Perjuangan Mendirikan Kabupaten Lingga: FKPML Gelar Simposium untuk Atasi Kemiskinan dan Dorong Investasi

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 22:22 WIB

Bupati Lingga Marah di Rapat Paripurna: OPD Absen Tanpa Alasan Saat Sahkan APBD 2026

Selasa, 25 November 2025 - 22:28 WIB

Apel Kasatwil Polri 2025: Kapolri Luncurkan Seragam Pamapta Baru dan Layanan Digital 110

Minggu, 23 November 2025 - 19:46 WIB

Rocky Marciano Bawole Terpilih Lagi sebagai Ketua PKB Kepulauan Riau

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Pemkab Lingga Rayakan HUT ke-22 dengan Tema “Membangun Negeri Menjunjung Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 19:40 WIB

Kapolda Kepri Pimpin Sinergi Pengamanan Lingkungan dan Hutan untuk Dukung Investasi di Batam

Berita Terbaru