Tangerang, Nusantara Media – Polda Banten menggelar kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal IV di Kampung Cibangkok dan Kampung Cibaregbeg, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, yang mewakili Presiden Jenderal TNI Prabowo Subianto. Turut mendampingi, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Selain itu, acara ini dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas instansi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Acara ini mencakup sejumlah agenda strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Pertama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin penanaman jagung serentak di lahan seluas 50 hektare. Selanjutnya, panitia meresmikan 18 gudang jagung Polri untuk mendukung penyimpanan hasil panen secara optimal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, acara ini menghadirkan dialog interaktif melalui Zoom Meeting dengan tiga Polda untuk berbagi praktik terbaik dalam pengembangan pertanian. Pemerintah juga menyerahkan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani guna meningkatkan efisiensi produksi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mencakup penebaran benih ikan nila untuk diversifikasi pangan dan pelepasan hasil panen jagung Kuartal III sebagai simbol keberhasilan program ketahanan pangan.
“Sesuai arahan Presiden, kolaborasi lintas instansi seperti ini harus terus berlanjut untuk mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa Polri kini tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif mendukung produktivitas pertanian.
Lebih lanjut, Irjen Pol Hengki menyoroti peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberikan tugas tambahan kepada Polri untuk menanam jagung. “Kolaborasi ini sangat baik untuk memperkuat ketahanan pangan,” tambahnya. Dengan demikian, Polri berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kementerian, instansi pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan pertanian nasional.
Berdasarkan data Kapolri, program ketahanan pangan Polri memiliki potensi besar dengan total lahan jagung mencapai 1,19 juta hektare. Lahan tersebut terdiri dari 881.743 hektare lahan binaan Polri dan 313.941 hektare lahan baku sawah. Berikut adalah hasil panen jagung dari kuartal sebelumnya:
– Kuartal I : Panen mencapai 193.333 ton dari 16.656 hektare.
– Kuartal II : Panen mencapai 1,89 juta ton dari 343.363 hektare.
– Kuartal III : Panen mencapai 751.442 ton dari 166.512 hektare.
“Penanaman jagung serentak ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Kapolda. Ia menambahkan bahwa lahan seluas 50 hektare di Kampung Cibangkok dan Cibaregbeg menjadi bagian dari upaya strategis ini.
“Kami optimistis bahwa penanaman jagung serentak ini akan mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” tutup Irjen Pol Hengki.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa sinergi lintas sektor mampu menciptakan dampak positif bagi pembangunan pertanian Indonesia.
Penulis : Sandi