Gelombang Pasang di Teluk Labuan Tak Surutkan Wisata Kuliner Akhir Pekan

- Writer

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_131328

oplus_131328

Pandeglang, Nusantara Media  – Fenomena gelombang pasang atau rob kembali melanda kawasan wisata kuliner Teluk Labuan, Pandeglang, Banten. Akibatnya, sejumlah pedagang terpaksa menutup dagangannya sementara waktu. Peristiwa ini terjadi pada Senin (6/10/2025) malam, mulai pukul 20:00 WIB hingga 22:00 WIB. Menurut Bang Otoy, Ketua Paguyuban Pedagang Teluk, fenomena ini sudah menjadi hal biasa di kawasan tersebut.

“Rob ini rutin terjadi, biasanya mulai jam 20:00 WIB dan stabil kembali sekitar jam 22:00 WIB. Pagi harinya juga sama, gelombang besar muncul sekitar jam 08:00 WIB dan normal lagi jam 10:00 WIB,” ungkap Bang Otoy.

Baca Juga :  Semangat Nasionalisme Kecamatan Labuan Rayakan HUT RI Ke-80

Meski gelombang pasang terjadi, antusiasme pengunjung ke kawasan wisata kuliner Batako Teluk Labuan tetap tinggi, terutama pada akhir pekan. Pada hari Senin hingga Jumat, jumlah pengunjung cenderung sepi, namun suasana berubah ramai pada malam Sabtu dan Minggu. “Rob ini tidak terlalu memengaruhi pengunjung, terutama saat akhir pekan. Malam Sabtu dan Minggu tetap ramai,” tambah Bang Otoy.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kawasan Teluk Labuan dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang menawarkan berbagai hidangan laut segar. Meski dihadapkan pada tantangan alam seperti rob, pedagang dan pengelola setempat tetap optimistis. Mereka berharap wisata kuliner ini terus menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah, terutama saat akhir pekan.

Baca Juga :  Danrem 064/MY Brigjen TNI Edi Saputra Kunjungi Kodim 0601/Pandeglang

Pihak paguyuban pedagang juga mengimbau pengunjung untuk tetap berhati-hati saat berkunjung di jam-jam rawan gelombang pasang. Dengan pengelolaan yang baik, Teluk Labuan diharapkan tetap menjadi primadona wisata kuliner di Banten.

 

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dialog Publik FMBS Kota Serang: Mencari Solusi untuk Pasar Induk Rau
LBH BAPEKSI Ajukan Cuti Bersyarat dan Pemindahan Lapas untuk Dendi Suryana
Refleksi HUT Banten ke-25: Pemuda dan Masyarakat Sipil Dorong Banten Emas 2045
Sinergi TNI-Polri di Pandeglang Meriahkan HUT ke-80 TNI
Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Wali Murid dan Komite SMKN 17 Pandeglang Tolak Rencana Relokasi Sekolah
Bupati Pandeglang Sambut Perwira Peserta KKL Seskoad 2025
Kondektur Bus Pandeglang Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Kerja Tragis

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 22:51 WIB

Dialog Publik FMBS Kota Serang: Mencari Solusi untuk Pasar Induk Rau

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Gelombang Pasang di Teluk Labuan Tak Surutkan Wisata Kuliner Akhir Pekan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:33 WIB

LBH BAPEKSI Ajukan Cuti Bersyarat dan Pemindahan Lapas untuk Dendi Suryana

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Sinergi TNI-Polri di Pandeglang Meriahkan HUT ke-80 TNI

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:27 WIB

Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Berita Terbaru