Kondektur Bus Pandeglang Tuntut Keadilan atas Kecelakaan Kerja Tragis

- Writer

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pandeglang, Nusantara Media –  Ade Hasan Basri (45), kondektur bus pariwisata asal Pandeglang, Banten, menuntut tanggung jawab penuh dari Loies Tran atas kecelakaan kerja pada 4 Januari 2025. Insiden ini merenggut sebagian tangan kanannya. Akibatnya, ia kehilangan kemampuan bekerja maksimal. “Saya bermimpi membangun rumah layak untuk keluarga. Namun, bahan bangunan terpaksa saya jual untuk biaya pengobatan,” ujar Ade dengan suara bergetar. Kini, ia menandatangani dokumen resmi dengan tangan kiri, simbol ketangguhannya.

Saat bertugas menuju Puncak, Jawa Barat, bus yang Ade operasikan mengalami masalah AC. Gangguan ini diduga memicu kecelakaan fatal. Akibatnya, tim medis harus mengamputasi tangan kanannya. Menurut Kusnadi, pengacaranya, Loies Tran lalai menyediakan alat pelindung diri (APD) dan jaminan sosial. Padahal, PP No. 70/2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) mewajibkan perusahaan memberikan santunan medis, rehabilitasi, dan ganti rugi. Namun, hingga kini, Ade belum menerima kompensasi memadai.

Baca Juga :  Warga Panimbang dan Sobang Akan Gelar Aksi Tolak Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Perusahaan Sapi Impor Australia.

Data Kementerian Ketenagakerjaan RI menunjukkan kecelakaan kerja di sektor transportasi sering terjadi akibat kelalaian perusahaan. Kasus Ade mencerminkan masalah besar: minimnya perlindungan bagi pekerja informal di Indonesia. Oleh karena itu, Ade dan timnya menyerukan intervensi pemerintah. “Ini bukan hanya soal saya, tapi hak seluruh buruh,” tegas Ade dalam pidato emosionalnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kusnadi, yang turun langsung dari kepala tempat korban , mengajak Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah bertindak. “Pak Gubernur, tolong dengar kami. Ini soal hak warga negara setelah 80 tahun kemerdekaan,” serunya. Video pidato ini viral di kalangan aktivis sosial, menginspirasi perjuangan buruh migran dan pekerja informal. “Bismillah, bang adek! Hidup ini perjuangan,” ujar Kusnadi, menjadi simbol perlawanan.

Baca Juga :  Krisis Tumpahan Batu Bara di Pulau Popole Ancam Ekosistem Selat Sunda

Ade, melalui Kusnadi, menuntut kompensasi berdasarkan JKK, termasuk biaya medis dan rehabilitasi. Selain itu, ia berharap kasusnya mendorong perubahan sistemik dalam perlindungan buruh. “Saya ingin keadilan, bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua pekerja,” katanya. Publik kini menanti respons tegas dari Loies Tran dan pemerintah.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Refleksi HUT Banten ke-25: Pemuda dan Masyarakat Sipil Dorong Banten Emas 2045
Sinergi TNI-Polri di Pandeglang Meriahkan HUT ke-80 TNI
Pangdam II/Sriwijaya Pastikan Pengamanan Optimal untuk Kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Bangka Belitung
Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda
Wali Murid dan Komite SMKN 17 Pandeglang Tolak Rencana Relokasi Sekolah
Itera Rayakan Dies Natalis ke-11 dan Beri Penghargaan Peduli Pendidikan
Bupati Pandeglang Sambut Perwira Peserta KKL Seskoad 2025
UMKM Leadership Workshop Tanjung Lesung Penuh Keakraban

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:30 WIB

Refleksi HUT Banten ke-25: Pemuda dan Masyarakat Sipil Dorong Banten Emas 2045

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Sinergi TNI-Polri di Pandeglang Meriahkan HUT ke-80 TNI

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Pastikan Pengamanan Optimal untuk Kunjungan Presiden Prabowo Subianto di Bangka Belitung

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:27 WIB

Badai Potensial Mengintai Banten: BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:48 WIB

Itera Rayakan Dies Natalis ke-11 dan Beri Penghargaan Peduli Pendidikan

Berita Terbaru

Banten

Sinergi TNI-Polri di Pandeglang Meriahkan HUT ke-80 TNI

Selasa, 7 Okt 2025 - 14:02 WIB