Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Desa Cimoyan, Patia

- Writer

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pandeglang, Nusantara Media

Angin kencang melanda Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada 1 Oktober 2025 pukul 14.30 WIB. Bencana ini merusak 11 rumah warga dan satu bangunan madrasah. Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Patia, bersama Forkopimcam, kepolisian, dan Kasi Kesra Desa, segera menyalurkan bantuan dari lumbung sosial kecamatan pada 5 Januari 2024.

Camat Patia, Supratman, S.Pd, menjelaskan bahwa KSB bertugas memitigasi bencana. “Kami langsung bertindak setelah mendapat laporan warga. Bantuan dari lumbung sosial ini semoga meringankan beban korban,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa bencana tidak hanya meliputi banjir, longsor, atau gempa, tetapi juga masalah kesehatan dan sosial.

Supratman juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi Banten, dan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang. Mereka telah mengisi lumbung sosial untuk kebutuhan warga Patia yang membutuhkan.

Ketua KSB Patia, Sabda, menyatakan tanggung jawabnya sebagai relawan kebencanaan. “Kami akan selalu merespons cepat setiap kejadian yang menimpa warga,” katanya. Ia mengapresiasi kerja sama Pemerintah Kecamatan Patia, Polsek Patia, TNI, Muspika, Pemdes Cimoyan, TKSK, dan anggota KSB. Sabda juga menyerukan pentingnya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk menangani bencana.

Sumyati, salah satu korban, menceritakan pengalamannya. Pada pukul 02.30 WIB, hujan deras dan angin kencang menerpa rumahnya. Pohon besar tumbang dan menghancurkan rumahnya. “Saya panik karena anak saya masih di dalam rumah. Untungnya, dia selamat meski rumah sudah porak-poranda,” ungkapnya dengan nada sedih.

Baca Juga :  Wakil Bupati Pandeglang Apresiasi Tasyakuran Laut, Komitmen Jaga Keamanan Wisatawan di Banten

Sebagai janda dengan lima anak, Sumyati tidak mampu membangun kembali rumahnya. Ia berharap bantuan dari pemerintah dan donatur untuk memperbaiki tempat tinggalnya. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” tambahnya.

Bantuan dari lumbung sosial menjadi langkah awal untuk membantu korban. Pemerintah setempat dan KSB Patia terus berkoordinasi guna memastikan penanganan bencana berjalan efektif. Sabda menegaskan, “Menangani bencana adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak semua pihak untuk peduli terhadap sesama.”

Penulis : Ags

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KSM KP3: Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Popole
Rehabilitasi Gedung SDN 223 Palembang Diduga Disalahgunakan Kepala Sekolah
Forum Komunikasi BPD Kecamatan Madang Suku III Gelar Rapat Triwulan dan Peringati Ulang Tahun Kedua di Desa Marta V Jaya
QRIS Tap Diluncurkan di Siger Run 2025, Wagub Jihan Ajak Masyarakat Melek Digital
Kolaborasi Gotong Royong untuk Ketahanan Pangan Nasional
Polda Lampung Bongkar Penipuan Love Scamming, 4 Napi Jadi Tersangka
Residivis Pencurian di Sukamulya Berhasil Diamankan Polisi
Anggaran Desa di pangkas Musrenbangdes tetap berlangsung.

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:49 WIB

KSM KP3: Konservasi dan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Popole

Kamis, 2 Oktober 2025 - 21:13 WIB

Rehabilitasi Gedung SDN 223 Palembang Diduga Disalahgunakan Kepala Sekolah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Forum Komunikasi BPD Kecamatan Madang Suku III Gelar Rapat Triwulan dan Peringati Ulang Tahun Kedua di Desa Marta V Jaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:58 WIB

Bantuan untuk Korban Angin Kencang di Desa Cimoyan, Patia

Senin, 29 September 2025 - 14:11 WIB

QRIS Tap Diluncurkan di Siger Run 2025, Wagub Jihan Ajak Masyarakat Melek Digital

Berita Terbaru