Ratusan nelayan dari Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kesyahbandaran dan PLTU 2 Labuan pada, Kamis , 25 September 2025.
Tragedi terjadi pada Jumat dini hari, 12 September 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, di perairan Pasauran, Kabupaten Serang. Kapal nelayan KM Nanjung Sari GT 5 bertabrakan dengan tongkang batubara tak dikenal. Akibatnya, kapal nelayan hancur, terbalik, dan tenggelam. Empat awak kapal—Tarim (27), Hamdan (27), Masudi (35), dan nahkoda Sujai (24) berhasil selamat setelah berpegangan pada blong ikan hingga tim penyelamat menemukan mereka pukul 06.00 WIB. Namun, Casmito hilang dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Aksi demonstrasi berlanjut ke PLTU 2 Labuan dengan enam kapal gardan dan 200 peserta. meneriakkan tuntutan keadilan untuk kecelakaan tongkang nelayan Labuan. Dede Widarso ketua HNSI DPC Pandeglang, menegaskan, “Kami mendesak otoritas pelabuhan Cilegon-Merak dan kepolisian segera mengungkap identitas tongkang penabrak.”
Nelayan menduga tongkang tersebut terkait pengiriman batubara ke PLTU Labuan. “Satu perahu hancur, satu nyawa hilang. Kami menuntut PLTU bertanggung jawab secara kemanusiaan untuk keluarga Casmito,” tegas Dede. dan “PLTU Jangan Diam!”.
Perairan Selat Sunda, sumber nafkah utama nelayan Desa Teluk, sering terganggu aktivitas tongkang batubara. Tumpahan batubara mencemari laut dan mengurangi hasil tangkapan ikan. Pada Maret 2025, sebuah tongkang terdampar di Pantai Teluk Selain itu, pada Desember 2024, insiden kandas di Pulau Popole memicu tuntutan kompensasi yang belum terselesaikan. Seorang demonstran mengeluh, “Nelayan Desa Teluk menyumbang PAD Pandeglang, tetapi kami selalu menjadi korban.”
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengunjungi keluarga Casmito pada 22 September 2025.
“Semoga ada hikmah, dan pelaku segera bertanggung jawab,” ujarnya. Ia menegaskan, “Jangan biarkan nelayan seperti Casmito mati sia-sia.”
Tanpa solusi konkret, ancaman sweeping tongkang berpotensi memicu ketegangan di Selat Sunda.
Penulis : Redaksi