Jakarta, Nusantara Media – Setiap tanggal 22 September, dunia memperingati World Rhino Day, sebuah momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lima spesies badak di dunia, termasuk Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), satwa langka kebanggaan Indonesia. Tahun ini, peringatan World Rhino Day mengusung tema “Keep The Five Alive”, mengajak semua pihak untuk menjaga kelestarian badak dari ancaman kepunahan.
Badak Jawa, yang kini hanya tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, menjadi fokus utama upaya konservasi di Indonesia. Dengan populasi yang sangat terbatas, langkah nyata diperlukan untuk memastikan keberlangsungan generasi satwa ikonik ini. Salah satu inisiatif penting adalah “Translokasi Untuk Masa Depan Badak Jawa”, sebuah program strategis untuk memindahkan sebagian populasi badak ke habitat baru yang aman dan mendukung perkembangbiakan.
“Translokasi ini bukan sekadar memindahkan badak, tetapi juga memastikan mereka memiliki ruang hidup yang lebih luas dan aman untuk berkembang biak. Ini adalah investasi untuk masa depan Badak Jawa,” ujar salah satu pakar konservasi badak dari Yayasan Badak Indonesia (YABI).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Program translokasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi konservasi, dan masyarakat lokal. Upaya ini mencakup pemantauan habitat, peningkatan keamanan dari perburuan liar, serta edukasi kepada masyarakat untuk mendukung pelestarian badak.
World Rhino Day 2025 menjadi panggilan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk turut berkontribusi. Mulai dari mendukung program konservasi, menghentikan perdagangan cula badak, hingga menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberadaan badak.
“Yuk, bersama kita jaga Badak Jawa dan empat spesies badak lainnya agar tetap hidup di planet ini. Salam konservasi!” ajak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam pernyataan resminya.
Mari dukung langkah nyata pelestarian Badak Jawa dan wujudkan masa depan yang lestari untuk satwa kebanggaan Indonesia ini!
Penulis : Redaksi