Pengunduran Diri Massal BPD dan RT/RW Desa Kerta: Protes Terhadap Kepemimpinan yang Dinilai Gagal

- Writer

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Nusantara.media – Dalam sebuah langkah yang mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap kepemimpinan Kepala Desa, seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan RT/RW Desa Kerta secara resmi mengundurkan diri. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak memenuhi aspirasi masyarakat, serta dampak dari keresahan yang berkepanjangan di desa tersebut.

Pengunduran diri BPD disampaikan kepada pihak Kecamatan Banjarsari pada Selasa (18/02/2025), diikuti oleh pengunduran diri para RT/RW yang diserahkan pada Rabu (19/02/2025). Tindakan ini merupakan respons terhadap kekecewaan masyarakat yang merasa terabaikan oleh kepemimpinan Kepala Desa yang dianggap telah menciptakan ketidakstabilan di tengah komunitas.

Ketua Paguyuban RT/RW, H. Totong Subandi, menegaskan, “Kami semua sepakat mengundurkan diri karena kami kecewa dengan kepemimpinan Kepala Desa yang kami anggap selama ini sudah membuat keresahan di tengah masyarakat. Aksi demo besar-besaran yang kami lakukan di Kantor Kecamatan Banjarsari pada hari Senin kemarin menjadi pendorong bagi kami untuk mengambil keputusan ini.”

Dalam berkas resmi pengunduran diri, beberapa alasan yang diungkapkan oleh para RT/RW antara lain:

Ketidakmampuan Pemerintah Desa dalam memenuhi aspirasi masyarakat, sehingga kami tidak dapat menjalankan tugas dengan maksimal.

Minimnya dukungan dan kejelasan kebijakan dari pemerintah desa yang berdampak pada efektivitas pelayanan kami kepada masyarakat.

Tidak adanya kepastian dalam penyelesaian tuntutan masyarakat yang menyebabkan situasi desa semakin tidak kondusif.

Timbulnya keresahan yang disebabkan oleh tindakan Kepala Desa yang terjadi di masyarakat.

Sejak 13 Februari 2025, seluruh perangkat desa di Desa Kerta telah melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes atas ketidakpuasan terhadap pemerintah yang tidak merespons tuntutan warga untuk memberhentikan Kepala Desa. Aksi demonstrasi yang berlangsung di Kantor Kecamatan Banjarsari pada 17 Februari 2025 tidak membuahkan hasil yang diharapkan, dan justru menambah ketegangan antara masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga :  ASDP Siapkan Layanan Optimal Pemudik di Pelabuhan Ciwandan

Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Camat Banjarsari, sempat memberikan solusi untuk mengambil alih pemerintahan Desa Kerta, namun instruksi tersebut dianggap tidak serius dan hanya untuk meredakan aksi. Kekecewaan masyarakat semakin meningkat ketika intervensi dari Inspektorat dan DPMD justru menekan BPD untuk tetap bertahan, meskipun situasi semakin tidak kondusif.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua BPD Desa Kerta belum memberikan komentar resmi terkait pengunduran diri massal ini, dengan alasan bahwa mereka sudah tidak mampu lagi menjalankan tugas yang diemban.

Situasi ini menandakan adanya krisis kepemimpinan di Desa Kerta yang perlu segera ditangani agar tidak berlarut-larut dan berdampak lebih jauh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penulis : U. Suryana

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggota Sat Pam Obvit Polresta Tangerang melaksanakan patroli Pariwisata Hutan Kota Kabupaten Tangerang
PBI Banten Rayakan Hari Kebaya Nasional dengan Acara Budaya di Serang
Tangerang Selatan dan Pandeglang Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah, Solusi Atasi Krisis TPA Cipeucang
Dukungan DOB Tangerang Utara Mengalir, Ketua DPRD Dorong Kajian Masuk RPJMD 2025–2029
Proyek Jalan APBD Banten di Desa Bama Berjalan Lancar, Target Selesai Dua Hari
Insiden Viral di Stasiun Tigaraksa: Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Kendaraan Daring oleh Ojek Pangkalan
Dinas Sosial Pandeglang Tangani Kasus Ririn, Pasien Radang Otak dan Gizi Buruk
Patroli Skala Besar Digelar di Kawasan Citra Raya, Jajaran Polresta Tangerang Sisir Titik Rawan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:00 WIB

Anggota Sat Pam Obvit Polresta Tangerang melaksanakan patroli Pariwisata Hutan Kota Kabupaten Tangerang

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:43 WIB

Tangerang Selatan dan Pandeglang Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah, Solusi Atasi Krisis TPA Cipeucang

Minggu, 27 Juli 2025 - 16:41 WIB

Dukungan DOB Tangerang Utara Mengalir, Ketua DPRD Dorong Kajian Masuk RPJMD 2025–2029

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:57 WIB

Proyek Jalan APBD Banten di Desa Bama Berjalan Lancar, Target Selesai Dua Hari

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:09 WIB

Insiden Viral di Stasiun Tigaraksa: Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Kendaraan Daring oleh Ojek Pangkalan

Berita Terbaru