Lampung, Nusantara Media – Lapas Narkotika Way Huwi terus memperkuat program pembinaan untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas warga binaan. Salah satu wujud nyata komitmen ini adalah pelatihan agribisnis pada Kamis, 11 September 2025. Pelatihan ini membekali warga binaan dengan keterampilan praktis, wawasan kewirausahaan, dan kesiapan untuk beradaptasi kembali di masyarakat.
Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian menjadi inti sistem pemasyarakatan modern. “Kami tidak hanya fokus pada penyelesaian masa pidana, tetapi juga memberikan nilai tambah. Pelatihan agribisnis mempersiapkan warga binaan untuk hidup produktif dan mandiri setelah bebas,” ujar Ade.
Pelatihan ini mencakup teknik budidaya pertanian modern, pengelolaan hasil panen, dan strategi menangkap peluang usaha di sektor agribisnis. Instruktur berpengalaman menyampaikan materi secara langsung dengan pendekatan praktis untuk memudahkan penerapan keterampilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini bertujuan menumbuhkan semangat produktif dan membuka peluang usaha baru di bidang pertanian. “Kegiatan ini mendukung tujuan pemasyarakatan untuk membentuk individu yang lebih baik, bermanfaat, dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu,” tambah Ade.
Lapas Narkotika Bandar Lampung menunjukkan komitmennya melalui pembinaan holistik. Selain aspek pengamanan, lapas fokus pada pembekalan keterampilan untuk mendukung kemandirian dan keberlanjutan hidup warga binaan pasca menjalani masa pidana.
Penulis : Nining
