Puluhan warga dari Forum Masyarakat Desa Pantai Mekar (FORMADES PM) menggelar aksi damai di depan kantor Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Ini merupakan aksi ketiga yang menunjukkan kekecewaan warga terhadap kinerja Kepala Desa Pantai Mekar, Dahlan.
Warga menabur bunga di halaman kantor desa sebagai simbol “matinya keadilan.” Mereka juga membentangkan spanduk sepanjang enam meter bertuliskan tanda tangan warga, menandakan mosi tidak percaya. Kekecewaan warga meningkat karena kantor desa kosong saat aksi berlangsung. Tidak ada perangkat desa yang hadir.
Ketua FORMADES, Darman, berencana melaporkan dugaan penyalahgunaan wewenang Dahlan kepada Presiden Prabowo Subianto, kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Dana desa mencapai puluhan miliar, tetapi warga tidak merasakan manfaatnya,” ujar Darman. Ia menyebut aksi ini sebagai simbol matinya akal sehat akibat tindakan tidak adil kepala desa.
Warga mempertanyakan penggunaan dana BUMDes yang diduga menjadi modal usaha pribadi Dahlan. Mereka juga mencurigai manipulasi dalam bantuan Ketapang dan proyek infrastruktur. FORMADES telah mendata penyaluran BLT Dana Desa berdasarkan laporan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
FORMADES menegaskan akan terus memperjuangkan keadilan. Mereka berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan ini.
Penulis : David
