Pandeglang, Nusantara Media – Sebuah kebakaran dahsyat melanda rumah tinggal di Kalumpang, RT 02/01, Desa Rancateureup, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada dini hari Selasa (9/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Insiden tragis ini menghanguskan rumah milik keluarga Sukpreni (55) secara total, meninggalkan kerugian material besar tanpa barang berharga tersisa. Meski tidak ada korban jiwa, Sukpreni mengalami luka bakar serius di wajah akibat tersambar api saat berusaha menyelamatkan diri.
Berdasarkan keterangan keluarga, kebakaran diduga bermula dari luar kamar saat seluruh penghuni rumah sedang tidur. Api tiba-tiba membesar dan merambat dengan cepat ke seluruh bangunan. Sukpreni, bersama istri Siti Nuriah dan anak-anaknya, Alfin (20) dan Hasanudin (28), terbangun ketika api telah melahap sebagian besar rumah. Dalam upaya menyelamatkan diri, Sukpreni dan Siti Nuriah tersambar kobaran api, menyebabkan luka bakar di wajah. “Kami sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara aneh dan bau gosong. Saat keluar, api sudah di mana-mana, dan wajah kami terkena langsung,” ungkap Sukpreni.
Bupati Pandeglang, R. Dewi Setiani, mengunjungi lokasi kejadian untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. “Hari ini kami hadir untuk memberikan semangat dan bantuan kepada keluarga korban. Kami juga menyalurkan bantuan dari Dinsos , berupa peralatan masak, tempat tidur, sembako, dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban korban,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah pencegahan sederhana ini dapat menghindari kerugian besar akibat kebakaran,” tambahnya. Ia menekankan pentingnya mitigasi risiko untuk melindungi keselamatan diri dan lingkungan sekitar.
Penulis : AA.
Editor : Admin