Lampung, Nusantara Media – Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung mengadakan rapat dinas internal untuk memperkuat tugas pokok dan fungsi (tusi) petugas pemasyarakatan. Rapat ini berlangsung pada Sabtu, 6 September, dengan pimpinan langsung Kalapas Ade Kusmanto serta dihadiri pejabat struktural dan seluruh jajaran.
Ade Kusmanto menegaskan bahwa penguatan tusi tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga membangun kultur organisasi yang kokoh. “Kami perlu menginternalisasi nilai-nilai kelembagaan agar seluruh jajaran memiliki standar perilaku yang seragam,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan komitmen moral dalam profesi pemasyarakatan.
Kalapas juga mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan nilai PRIMA—Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel—sebagai landasan kerja. “PRIMA adalah identitas kita. Kami harus profesional dalam tugas, responsif terhadap perubahan, menjaga integritas, mengadopsi pendekatan modern, dan akuntabel dalam hasil kerja,” tambah Ade.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat ini juga membahas evaluasi kinerja tiap bidang, peran strategis petugas, dan kebijakan untuk menjadikan lapas sebagai institusi pembinaan yang humanis serta modern. Langkah ini memperkuat komitmen Lapas Narkotika Bandar Lampung untuk membangun organisasi yang patuh regulasi, berintegritas, dan berorientasi pada keunggulan.
Dengan rapat ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung menegaskan dedikasinya untuk menjadi institusi pemasyarakatan yang adaptif dan kredibel, siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis : M. Husni