Tragedi Laka Laut di Pantai Lombok Carita: Satu Korban Tewas, Satu Selamat

- Writer

Selasa, 2 September 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten, Nusantara media  – Insiden tragis laka laut terjadi di Pantai Lombok 1, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa, 2 September 2025, sekitar pukul 17:00 WIB. Kejadian ini menewaskan satu wisatawan dan menyebabkan satu lainnya selamat setelah terseret gelombang tinggi dan arus kuat.

Berdasarkan laporan dari Bapak Ibong, anggota Balawista Provinsi Banten, kecelakaan laut ini melibatkan dua wisatawan asal Kampung Guha, Kecamatan Rajek, Desa Lembang Sari, Tangerang. Korban tewas diidentifikasi sebagai Yasri, pria berusia 22 tahun yang berprofesi sebagai wiraswasta. Sementara itu, Sidik, pria berusia 24 tahun yang juga wiraswasta, berhasil selamat meski dalam kondisi lemah.

Baca Juga :  Kekhawatiran Masyarakat Desa Cikamunding Terhadap Perusahaan

Peristiwa bermula ketika Yasri dan Sidik sedang berada di Pantai Lombok 1. Gelombang tinggi disertai arus kuat tiba-tiba menerjang, menyeret kedua korban ke tengah laut. Menurut keterangan, Yasri tidak mampu berenang, yang menyebabkan dirinya tenggelam dan hingga kini belum ditemukan. Sidik berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim gabungan Balawista dan Basarnas segera merespons laporan kejadian dan melakukan pencarian intensif. Pada pukul 17:30 WIB, tim berhasil menemukan jasad Yasri dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi untuk proses lebih lanjut.

Salah satu fakta mencolok dari kejadian ini adalah tidak adanya petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) di Pantai Lombok 1 saat insiden terjadi. Hal ini mempersulit respons cepat untuk mencegah atau menangani kecelakaan laut. Ketiadaan petugas di lokasi menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan keamanan di destinasi wisata pantai yang populer ini.

Baca Juga :  Tokoh Ulama Desa Kerta Minta Kapolres Lebak Gandeng BNN untuk Periksa Oknum Kades yang Diduga Penyalahgunaan Narkoba

Penyebab utama kejadian diduga adalah gelombang tinggi dan arus kuat yang tidak dapat diatasi oleh korban, terutama karena Yasri tidak memiliki kemampuan berenang. Tim Balawista dan Basarnas yang berada di lokasi berbeda segera dikerahkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi. Meski upaya penyelamatan dilakukan dengan cepat, nyawa Yasri tidak terselamatkan.

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan di kawasan wisata pantai.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek Jalan Rp12,6 Miliar di Cilograng Diduga Dikerjakan Asal Jadi, GERMALA-K Geruduk Kantor PUPR Banten
Kecelakaan Truk di Pantura Indramayu Sebabkan Kemacetan Panjang, Satu Pengemudi Meninggal
Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Teuku Umar Bekasi, Pengendara Motor Kritis
Lingga Mundur dari Tuan Rumah Porprov VI Kepri, Fokus Siapkan Kontingen
Aksi Demo di DPRD Pandeglang Ricuh akibat Penghinaan terhadap Wartawan
Ketua DPW PERPAM Banten Mengecam Perkataan Oknum Pendemo, Wartawan Harus Tempuh Jalur Hukum
Serah Terima Bangunan MCK dan Wakaf Sumur Bor di Ponpes Riyadul Muta’allimin
Empat Aksi Tolak Kenaikan Tunjangan DPR di Lampung Berjalan Kondusif

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 08:53 WIB

Proyek Jalan Rp12,6 Miliar di Cilograng Diduga Dikerjakan Asal Jadi, GERMALA-K Geruduk Kantor PUPR Banten

Rabu, 3 September 2025 - 02:11 WIB

Kecelakaan Truk di Pantura Indramayu Sebabkan Kemacetan Panjang, Satu Pengemudi Meninggal

Rabu, 3 September 2025 - 01:14 WIB

Kecelakaan Tragis di Jalan Raya Teuku Umar Bekasi, Pengendara Motor Kritis

Selasa, 2 September 2025 - 23:30 WIB

Lingga Mundur dari Tuan Rumah Porprov VI Kepri, Fokus Siapkan Kontingen

Selasa, 2 September 2025 - 22:45 WIB

Aksi Demo di DPRD Pandeglang Ricuh akibat Penghinaan terhadap Wartawan

Berita Terbaru