Cuaca Ekstrem Melanda Desa Kualaraya: Nelayan Terpaksa Beralih Profesi di Tengah Gelombang dan Angin Kencang

- Writer

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lingga.Nusantara Media – Cuaca ekstrem yang melanda Desa Kualaraya, Kecamatan Singkep Barat, telah mengakibatkan dampak serius bagi para nelayan setempat. Gelombang laut yang tinggi dan angin kencang yang terus menerus mengguncang perairan, membuat aktivitas melaut menjadi sangat berbahaya dan hampir tidak mungkin dilakukan. Para nelayan terpaksa mencari pekerjaan alternatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Pada Rabu (9/2/2025) pukul 10.00 WIB, pantai Dusun Satu Kampung Pasir Lirik terlihat sangat mengkhawatirkan. Gelombang laut yang mengamuk dan angin kencang membuat para nelayan bergegas memindahkan peralatan mereka, seperti pompong dan sampan, ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Rustam, seorang nelayan berpengalaman, mengungkapkan kepada media, “Keadaan cuaca seperti ini sudah berlangsung sebelum Lebaran China, sudah lebih dari satu bulan. Kami tidak bisa melaut, dan terpaksa mencari pekerjaan lain, seperti menebang kayu untuk rumah dan mengambil batu, agar bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.”

Yasin, nelayan dari Kelong Api, juga menyoroti dampak serius dari cuaca buruk ini. “Cuaca seperti ini jelas menghambat para pekerja Kelong. Ini sudah menjadi langganan setiap tahun, dan kami tidak tahu sampai kapan harus bertahan,” ujarnya dengan nada pesimis. Ia melanjutkan bahwa beberapa Kelong telah roboh akibat hantaman gelombang dan angin kencang, dengan total 16 Kelong yang mengalami kerusakan. Hal ini memaksa mereka untuk mengeluarkan dana tambahan untuk membeli bahan pengganti, yang semakin menambah beban ekonomi mereka.

Baca Juga :  Kebakaran Hebat di Bengkong Indah, Batam: Seorang Lansia Tewas

Fenomena cuaca buruk ini telah menjadi agenda tahunan yang terjadi setiap bulan Sembilan hingga awal tahun, di mana selama sekitar empat bulan, angin tidak bersahabat. Para nelayan terpaksa mencari pekerjaan sampingan untuk menghidupi keluarga mereka di tengah kesulitan ini.

Dengan kondisi yang semakin sulit dan tantangan yang semakin berat, diharapkan ada perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk membantu para nelayan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang terus mengancam mata pencaharian mereka. Tanpa dukungan yang memadai, masa depan para nelayan di Desa Kualaraya semakin suram.

Penulis : MS/Awang Sukowati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus
Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan
Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo
Panglima TNI Pimpin Latihan Gabungan Terbesar 2025 di Morowali, Siapkan Penertiban Tambang Ilegal
Mobil Angkutan Sekolah Tabrakan dengan Truk di Sitoluama, Korban Dievakuasi ke RSUD Porsea
Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Kabupaten Lingga
Kodam II/Sriwijaya Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 : “Jayalah Selalu Pemuda Indonesia, Jayalah Bangsaku Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Pentingnya Persatuan dan solidaritas ASEAN

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 21:03 WIB

Kick Off HPN 2026 Digelar Meriah di Serang, PWI Banten Tandatangani MoU dengan Bank Banten, PHRI, dan Kopassus

Kamis, 27 November 2025 - 09:48 WIB

Musofa, Badak Jawa Pertama yang Ditranslokasi, Tidak Dapat Diselamatkan Karena Penyakit Kronis Bawaan

Selasa, 25 November 2025 - 22:03 WIB

Pangdam II/Sriwijaya Ikuti Rapat Evaluasi Koperasi Desa Merah Putih Dipimpin Langsung Presiden Prabowo

Sabtu, 22 November 2025 - 20:20 WIB

Panglima TNI Pimpin Latihan Gabungan Terbesar 2025 di Morowali, Siapkan Penertiban Tambang Ilegal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:25 WIB

Mobil Angkutan Sekolah Tabrakan dengan Truk di Sitoluama, Korban Dievakuasi ke RSUD Porsea

Berita Terbaru