Palembang,Nusantara Media – Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumsel, menggelar aksi damai. Mereka memulai long march sepanjang Jalan Kapten A Rifai dan Jalan Radial Palembang menuju Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Dengan penuh semangat, mahasiswa menyuarakan tujuh poin tuntutan kepada wakil rakyat, sebagai berikut:
- Membatalkan kenaikan tunjangan anggota DPR.
- Mengesahkan RUU Perampasan Aset segera.
- Mengevaluasi kinerja DPR secara menyeluruh.
- Meninjau ulang persyaratan penerimaan anggota Polri.
- Memberhentikan Kapolri.
- Memprioritaskan kesejahteraan guru.
- Mengembalikan kebebasan pers di Indonesia.
Menurut Ketua Aliansi Mahasiswa Sumsel, Ilham, bersama Koordinator Aksi, Dali Biman Saputra, sejumlah kebijakan DPR justru membebani masyarakat. Misalnya, kenaikan tunjangan anggota DPR di tengah situasi ekonomi yang sulit sangat menciderai hati rakyat Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga mengkritik pernyataan beberapa anggota DPR yang dianggap tidak peka terhadap keresahan masyarakat, sehingga memicu gelombang aksi di berbagai daerah.
Dalam orasi mereka, mahasiswa menekankan pentingnya kebebasan pers. Mereka menyatakan, “Pers berperan sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami menuntut kebebasan pers segera dikembalikan.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi berlangsung kondusif, aman, dan terkendali hingga massa membubarkan diri. Pengamanan ketat dari gabungan TNI dan Polri turut memastikan kelancaran acara.
Penulis : Rahmad