Sekitar 2.000 buruh dari Koalisi Serikat Pekerja Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di Gerbang Utama Gedung MPR/DPR/DPD RI pada Kamis pagi hingga siang. Aksi berlangsung dari pukul 10.24 hingga 12.40 WIB, berjalan aman dan tertib, meski terjadi insiden kecil seperti pencopetan dan upaya pelemparan oleh sekelompok pelajar.
Koalisi, yang terdiri dari KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, dan KPBI, dipimpin oleh Nu’man Fauzi, Rohman, Mubaroq, dan Damar Panca. Mereka menuntut penghapusan outsourcing, penolakan upah murah, penghentian PHK sepihak, reformasi pajak perburuhan, serta pengesahan RUU Ketenagakerjaan Omnibus Law dan RUU Perampasan Aset. “Kami menyuarakan aspirasi buruh yang terpinggirkan oleh kebijakan tidak adil,” kata salah satu pimpinan aksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi dimulai pukul 10.16 WIB dengan kedatangan massa. Mereka menyanyikan Indonesia Raya pukul 10.37 WIB, diikuti orasi Presiden Partai Buruh pukul 10.40 WIB yang menekankan pentingnya menjaga ketertiban.
Pukul 12.35 WIB, massa meninggalkan lokasi dengan mobil komando, menandai akhir aksi. Tidak ada fasilitas yang rusak.
Setelah aksi, sekitar 60 orang tetap berorasi di luar barisan buruh. Aparat keamanan terus memantau situasi, yang tetap kondusif tanpa kekerasan signifikan. “Demikian laporan PAM DPR RI,” ujar sumber resmi.
Penulis : David