Penjaga Sekolah Tampar Delapan Siswa SMP, Ibu Murid Menangis Histeris

- Writer

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara .media – Kejadian mengejutkan terjadi di SMP Negeri 1 Cisata, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ketika seorang penjaga sekolah berinisial SL menampar delapan siswa yang sedang jajan di warung. Insiden ini terjadi tanpa adanya klarifikasi atau pertanyaan dari SL kepada siswa yang menjadi korban. Aksi kekerasan ini disaksikan oleh orang tua murid yang berjualan di lokasi, yang langsung merasa terpukul dan menangis histeris.

Ibu Sofi, salah satu orang tua murid dan pedagang jajanan di lingkungan sekolah, mengungkapkan rasa sakit hatinya melihat anaknya dan teman-temannya diperlakukan dengan cara yang tidak pantas. “Saya sebagai seorang ibu tentu sakit hati pak, melihat anak saya dan teman-temannya yang sedang jajan di warung langsung digampar oleh penjaga sekolah tanpa saya ketahui apa masalahnya,” ungkapnya pada Senin (17/2/25).

Baca Juga :  Aksi Kekerasan Pengamen di Bus Balaraja Picu Keresahan Warga

Sofi menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut, ia menanyakan kepada SL mengenai alasan di balik tindakan kekerasan tersebut. Ternyata, SL mengaku bahwa ia mengamuk karena dirinya terkunci di ruangan perpustakaan, tanpa mengetahui siapa yang menguncinya. “Sebagai orang tua tentu tidak terima melihat anak dan teman-temannya diperlakukan seperti itu. Setelah ditanya, ternyata pak SL sempat terkunci di ruangan perpustakaan, dan setelah keluar, tiba-tiba menampar beberapa pelajar tanpa bertanya siapa pelaku yang mengunci pintu perpustakaan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konfirmasi terpisah, SL mengakui perbuatannya dan menjelaskan bahwa kekesalannya terhadap siswa muncul ketika ia sedang membersihkan ruangan perpustakaan. “Benar pak, saya kesal pada siswa. Kekesalan saya muncul saat saya terkunci di ruangan perpustakaan, dan ketika saya keluar, anak-anak langsung berlarian. Karena saya kesal dan gelap mata, saya lupa dan langsung menampar banyak siswa,” terang SL saat dihubungi di ruangan TU SMP Negeri 1 Cisata.

Baca Juga :  Jembatan Kampung Gunung Buled Rusak Parah, Warga dan Pemdes Cimandiri Minta Dinas Kabupaten Lebak Segera Bertindak

SL juga menambahkan bahwa tindakannya tersebut semata-mata untuk memberikan pelajaran kepada siswa agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Saya gelap mata, tadinya saya hanya ingin memberi pelajaran kepada anak,” tutupnya.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan orang tua murid dan masyarakat setempat, yang berharap agar pihak sekolah dapat mengambil tindakan tegas untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Penulis : AA

Editor : Admin

Sumber Berita: Penjaga Sekolah Tampar Delapan Siswa SMP, Ibu Murid Menangis Histeris

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Patroli Skala Besar Digelar di Kawasan Citra Raya, Jajaran Polresta Tangerang Sisir Titik Rawan
Ismeth Abdullah Hadiri Reses di Tanjungpinang, Serap Aspirasi Warga dan Perjuangkan Solusi Banjir hingga Pendidikan
Selpia, Korban Tsunami yang Terlupakan: Anak 20 Tahun Menderita Gizi Buruk di Huntap Pandeglang
Abaikan Safety Belt, Puluhan Pengendara Kena Tindak Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang
Kisah Pilu Sindy Suciawaty dan Anaknya yang Lumpuh Otak serta Gizi Buruk
Bupati Dewi Setiani: Petani Ciandur Jadi Kunci Lumbung Pangan Banten
TAWURAN MAUT DI MATRAMAN TERUNGKAP, DUA PELAKU DITANGKAP SUBDIT JATANRAS POLDA METRO JAY
Waspada! Aksi Pencurian Ban Serep Marak di Tol Cikupa-Balaraja, Pelaku Gunakan Mobil APV dan Pribadi

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:20 WIB

Patroli Skala Besar Digelar di Kawasan Citra Raya, Jajaran Polresta Tangerang Sisir Titik Rawan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:18 WIB

Ismeth Abdullah Hadiri Reses di Tanjungpinang, Serap Aspirasi Warga dan Perjuangkan Solusi Banjir hingga Pendidikan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:24 WIB

Selpia, Korban Tsunami yang Terlupakan: Anak 20 Tahun Menderita Gizi Buruk di Huntap Pandeglang

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:28 WIB

Abaikan Safety Belt, Puluhan Pengendara Kena Tindak Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang

Jumat, 25 Juli 2025 - 23:14 WIB

Kisah Pilu Sindy Suciawaty dan Anaknya yang Lumpuh Otak serta Gizi Buruk

Berita Terbaru