Kasus Pelecehan Seksual di Karawang Picu Kemarahan Warga

- Writer

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Nusantara Media –  Seorang pria asal Indramayu, penjual baju bekas, menjadi tersangka dalam kasus dugaan sodomi terhadap remaja penyandang disabilitas mental di Kampung Kertijaya KW7, Karawang Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Insiden ini memicu kemarahan warga dan menciptakan keresahan di masyarakat setempat.

Warga menangkap pelaku setelah perbuatan asusila terungkap. Mereka kemudian menyerahkan pelaku kepada polisi untuk proses hukum. Namun, informasi bahwa pelaku telah kembali ke Indramayu memicu tanda tanya besar terkait penegakan hukum dalam kasus ini.

Masyarakat Kampung Kertijaya mengecam tindakan pelaku yang mengeksploitasi kerentanan korban. Warga mendesak polisi menjatuhkan hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), yang mengatur ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

“Kami menuntut pelaku dihukum setimpal. Korban adalah anak berkebutuhan khusus, ini sangat memilukan,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Hingga kini, kepolisian setempat belum merilis pernyataan resmi terkait status pelaku dan perkembangan penyelidikan. Kabar bahwa pelaku telah kembali ke daerah asalnya menimbulkan spekulasi bahwa kasus ini belum ditangani serius. Warga berharap polisi segera memberikan klarifikasi transparan untuk meredam keresahan.

Kasus ini menyoroti urgensi perlindungan bagi kelompok rentan, terutama penyandang disabilitas mental. Aktivis dari Komunitas Peduli Disabilitas Karawang menekankan perlunya sistem pendampingan dan pengawasan yang lebih baik.

Baca Juga :  Aksi Cepat Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

“Kasus ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan sistem perlindungan yang kuat. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi menciptakan lingkungan aman,” kata seorang aktivis.

Selain penegakan hukum, warga meminta pendampingan psikologis bagi korban untuk membantu pemulihan trauma. Masyarakat juga mendesak pemerintah daerah memperkuat edukasi pencegahan kekerasan seksual.

Publik menanti tindakan nyata dari aparat penegak hukum. Tekanan masyarakat meningkat agar kasus ini tidak berakhir tanpa kejelasan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menegakkan keadilan demi melindungi kelompok rentan di masyarakat.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerasan Pedagang Kaki Lima di Cikarang Baru, Satu Masih Buron
Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita
VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung
Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah
Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat
Bhabinkamtibmas Polsek Sukatani Ngopi Bareng Warga Vila Kencana Ciptakan Kampung Aman Jelang Musim Hujan
Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Ganja di Pandeglang Banten, 2 Tersangka Ditangkap
Remaja 17 Tahun di Serang Aniaya dan Perkosa Mantan Pacar Pakai Golok, Langsung Diringkus Polisi

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 22:26 WIB

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerasan Pedagang Kaki Lima di Cikarang Baru, Satu Masih Buron

Minggu, 30 November 2025 - 00:04 WIB

Polsek Cikande Tangkap Pelaku Curanmor Lintas Daerah, Barang Bukti 2 Motor dan Kunci Letter T Disita

Sabtu, 29 November 2025 - 18:37 WIB

VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung

Sabtu, 29 November 2025 - 18:11 WIB

Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah

Sabtu, 29 November 2025 - 15:54 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat

Berita Terbaru