Bekasi, Nusantara Media – Underpass Tambun di Bekasi menjadi pusat kemacetan. Puluhan pengendara motor melawan arus, bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Pada 19 Agustus 2025, sebuah mobil menghalangi sekelompok pengendara nakal, memicu ketegangan. Ironisnya, pelanggaran ini terjadi hanya beberapa meter dari kantor polisi. Hal ini memunculkan pertanyaan: mengapa penegakan hukum absen di lokasi rawan ini?
Setiap pagi dan sore, underpass ini berubah menjadi medan pertempuran. Kendaraan menumpuk, klakson berbunyi nyaring, dan tidak ada petugas polisi yang mengatur. Sebaliknya, pengatur lalu lintas informal, atau “pak ogah,” mengambil alih. Mereka mengatur kendaraan dengan efisien demi tip. Warga frustrasi karena polisi, meski memiliki wewenang, gagal bertindak. Kantor Polisi Tambun, yang sangat dekat, tampak tidak peduli.
Pelanggaran di Underpass Tambun bukan hal baru. Sejak Januari 2025, kecelakaan akibat pengendara melawan arus terus terjadi, termasuk tabrakan fatal truk dan motor. Warga seperti Januar dan Alif menyoroti putaran balik ilegal dekat Masjid At Taqwa. Parkir sembarangan angkot juga memperburuk situasi. Desain underpass dengan tikungan tajam meningkatkan risiko kecelakaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi beralasan kurang personel dan memilih pendekatan persuasif. Namun, pelanggaran ini sangat jelas. Pengendara motor bergerak berbahaya di antara lalu lintas, tetapi tindakan tegas jarang terlihat. Ketergantungan pada “pak ogah” menunjukkan kegagalan penegakan hukum. Warga mempertanyakan peran polisi yang memiliki rambu jelas dan kantor di dekat lokasi.
Jalan Sultan Hasanudin tidak memiliki zebra crossing atau lampu pelican. Hal ini meningkatkan risiko bagi pejalan kaki. Tanpa fasilitas yang memadai, keselamatan semakin terancam di tengah kekacauan lalu lintas.
Pemerintah perlu bertindak cepat. Penegakan hukum yang konsisten, penambahan personel polisi, dan pemasangan fasilitas pejalan kaki dapat mengurangi masalah. Patroli rutin dan sanksi tegas untuk pelanggar juga penting. Dengan langkah ini, Underpass Tambun bisa menjadi lebih aman dan tertib.
Penulis : David