BMKG Wilayah II mengimbau masyarakat Banten waspada terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi pada 11–16 Agustus 2025. Hujan lebat melanda Banten sejak awal Agustus 2025 akibat fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), Dipole Mode, dan gelombang Low Frequency. Fenomena ini memicu konveksi dan pertumbuhan awan hujan.
Hujan sedang hingga lebat, disertai kilat dan angin kencang, berpotensi terjadi di:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Kabupaten Lebak
- Kabupaten Pandeglang (Utara dan Timur)
- Kota Serang
- Kabupaten Serang (Utara dan Selatan)
- Kabupaten Tangerang (Selatan)
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
Prakiraan Cuaca 14–16 Agustus 2025
Intensitas hujan menurun, tetapi angin kencang hingga 25 knot masih mungkin terjadi di Kabupaten Pandeglang (Selatan) dan Kabupaten Lebak (Selatan). Angin ini dapat menyebabkan gelombang setinggi 2,5–4,0 meter di:
- Selat Sunda Barat Pandeglang
- Perairan Selatan Pandeglang
- Perairan Selatan Lebak
Imbauan untuk Masyarakat
- Pantau informasi cuaca dari BMKG.
- Jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah bencana.
- Siapkan langkah preventif menghadapi cuaca ekstrem.
- Tingkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi.
Dengan langkah proaktif, masyarakat dapat mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem. Keselamatan adalah prioritas utama.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita: Balai Besar Meteorolologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Dr. Hartanto, ST, MM