Tanah Longsor di Pandeglang : Satu Nyawa Melayang, Satu Terluka dalam Tragedi Mengerikan

- Writer

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang, Nusantara.media –  Tanpa peringatan, tanah di tepi lokasi kerja longsor, menimbun dua tukang bangunan, Sdr. Entis dan Sdr. Muslim. Rekan-rekan mereka, Sdr. Suherman dan Sdr. Iskak, segera berupaya meminta bantuan dari warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Polsek Saketi berkoordinasi dengan Kepala Desa Sodong untuk meminta bantuan alat berat (excavator) dan tim medis dari Puskesmas Saketi serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Sekitar pukul 14.50 WIB,  kedua korban  berhasil dievakuasi. Tim medis yang tiba di lokasi segera memberikan bantuan pertama, termasuk bantuan oksigen. Namun, kondisi Sdr. Entis sangat kritis dan dinyatakan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan hipotermia. Sementara itu, Sdr. Muslim meskipun selamat mengalami kelemahan akibat hipotermia dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Saketi.

Identitas Korban dan Saksi
Korban Meninggal:
Nama: Sdr. Entis
Umur: 55 tahun
Pekerjaan: Tukang
Alamat : Kp. Kadukeong, Ds. Sodong, Kec. Saketi

Korban Luka:
Nama: Sdr. Muslim
Umur: 50 tahun
Pekerjaan:Tukang bangunan
Alamat : Kp. Kadukeong, Ds. Sodong, Kec. Saketi

Saksi:
Nama:Sdr. Suherman (Rekan Kerja
Umur: 52
Pekerjaan:Tukang bangunan
Alamat: Kp.
Tindakan Pihak Berwenang

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Bekasi

Pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penting, termasuk penyelidikan lokasi kejadian (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari Saksi-saksi. Ketinggian tanah yang menampung korban diperkirakan mencapai 4 meter. Tim medis yang terlibat dalam penanganannya adalah Kepala Puskesmas Saketi, Dr. Iin Indriyani, dan beberapa perawat. Tim dari BPBD Kabupaten Pandeglang juga ikut serta dalam proses evakuasi.

Tragedi ini mencakup betapa rentannya masyarakat terhadap bencana alam dan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang lebih baik untuk melindungi warga dari kejadian serupa di masa depan.

Penulis : Tim Nusantara.Media

Editor : Admin

Sumber Berita: Polres Pandeglang, laporan ini disusun oleh AKBP Oki Bagus Setiaji, S.H, S.I.K, M.Si.

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Generasi Z Kini Utamakan Bertumbuh di Tempat Kerja, Bukan Sekadar Mengejar Jabatan
Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko
Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah yang Ganggu Lalu Lintas
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di Banten Hari Ini
Polda Banten Ungkap Kasus Pelecehan Anak, 4 Tersangka Ditangkap
Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI
Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri Gelar Risk Assessment di Pantai Tanjung Setia
SIJAGO MERAH LAHAP SATU RUMAH WARGA

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:20 WIB

Generasi Z Kini Utamakan Bertumbuh di Tempat Kerja, Bukan Sekadar Mengejar Jabatan

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:06 WIB

Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:50 WIB

Karang Taruna Cikarang Kota Dukung Penertiban Pasar Tumpah yang Ganggu Lalu Lintas

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:09 WIB

Polda Banten Ungkap Kasus Pelecehan Anak, 4 Tersangka Ditangkap

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:41 WIB

Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI

Berita Terbaru

Jawa Barat

Penilaian Program Kampung Pancasila di Kampung Teko

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:06 WIB