MotoGP, Nusantara Media – Marco Bezzecchi menunjukkan performa solid di sesi latihan bebas Grand Prix Republik Ceko 2025 di Sirkuit Brno. Meski mengalami dua kali kecelakaan di lintasan basah, pembalap Aprilia ini finis keempat, hanya setengah detik di belakang Marc Marquez. Dengan kembalinya Jorge Martin ke tim Aprilia setelah cedera, muncul spekulasi tentang potensi rivalitas ala Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bagaimana pandangan Bezzecchi? Artikel ini mengulas performa, dinamika tim, dan prospek balapan.
Sirkuit Brno, yang kembali ke kalender MotoGP pada 2025 setelah absen sejak 2020, menyambut pembalap dengan kondisi lintasan basah pada Jumat. Marco Bezzecchi, yang bergabung dengan Aprilia pada 2025, tampil kompetitif meski menghadapi tantangan cuaca. Jorge Martin, juara dunia 2024, kembali balapan setelah absen sejak April akibat tiga cedera serius. Kehadiran Martin memicu perbandingan dengan rivalitas legendaris Rossi-Lorenzo di Yamaha, namun Bezzecchi menolak anggapan ini, menegaskan fokusnya pada performa balapan.
Tantangan Lintasan Basah
Bezzecchi mencatat waktu 2:04.492, menempatkannya di posisi keempat pada sesi latihan bebas, 0,5 detik di belakang Marc Marquez. Ia mengalami dua kecelakaan ringan di FP1 dan sesi prakualifikasi akibat lintasan basah. Bezzecchi menjelaskan:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya terlalu agresif di pagi hari, mencoba terlalu keras di lap pertama.”
“Di sesi sore, lintasan terus berubah, tapi tim bekerja luar biasa untuk memperbaiki motor.”
Meski demikian, ia lolos langsung ke Q2, mencapai target utama hari itu.
Adaptasi di Brno
Brno menjadi pengalaman baru bagi Bezzecchi di kelas MotoGP. Ia memuji lintasan yang baru diaspal:
“Sirkuit ini luar biasa dengan aspal baru. Saya menikmati setiap putaran meski baru pertama kali di sini.”
Data terbatas akibat hujan membatasi analisis, namun Bezzecchi optimistis untuk sesi kering pada Sabtu dan Minggu.
Kembalinya Jorge Martin ke Aprilia menarik perhatian. Martin, yang finis kelima di sesi prakualifikasi, menunjukkan kecepatan meski baru pulih dari cedera. Bezzecchi mengakui performa Martin:
“Martin sangat kuat. Tak mengejutkan melihatnya cepat meski baru kembali.”
Namun, ketika ditanya tentang potensi rivalitas seperti Rossi-Lorenzo, Bezzecchi dengan santai menjawab:
“Nama dia memang Jorge, tapi saya bukan Valentino. Terlalu dini bicara soal rivalitas.”
Ia menegaskan fokusnya pada balapan, bukan dinamika tim, dan menyambut Martin sebagai aset bagi Aprilia.
Posisi Kompetitif
Keberhasilan Bezzecchi dan Martin di lima besar memperkuat posisi Aprilia di Brno. Tim ini perlu mengumpulkan 10 poin akhir pekan ini untuk mempertahankan status konsesi, menghindari peringkat D bersama Yamaha dan Honda. Performa Bezzecchi, yang konsisten sejak kemenangan di Silverstone, menjadi kunci.
Kerja Tim
Direktur Aprilia, Massimo Rivola, memuji karakter Bezzecchi, membandingkannya dengan Rossi dan Simoncelli karena semangatnya. Ia menyatakan:
“Bezzecchi punya bakat besar. Performa di lintasan basah menunjukkan potensinya.”
Kehadiran Martin diharapkan mempercepat pengembangan motor untuk musim 2025.
Penggemar menyambut performa Bezzecchi di media sosial, memuji keberaniannya di lintasan basah. Beberapa menyoroti chemistry potensial antara Bezzecchi dan Martin sebagai daya tarik baru di MotoGP. Namun, fokus Bezzecchi tetap pada hasil balapan, bukan spekulasi rivalitas.
Kondisi kering yang diprediksi pada Minggu, 20 Juli 2025, akan menguji adaptasi Bezzecchi di Brno. Ia menargetkan posisi enam besar:
“Balapan panjang akan menantang, tapi saya ingin tetap kompetitif.”
Aprilia juga harus mengatasi tekanan dari KTM dan Ducati, yang tampil kuat dengan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia.
Performa Bezzecchi di Brno memperkuat posisinya sebagai pilar Aprilia di 2025. Kolaborasi dengan Martin berpotensi mendorong tim menyaingi Ducati dan KTM. Dukungan Pemerintah Indonesia untuk MotoGP, melalui promosi olahraga balap, dapat meningkatkan eksposur tim di Asia. Bezzecchi berharap mempertahankan momentum menjelang paruh kedua musim.
Kunjungi Nusantara Media untuk pembaruan MotoGP, analisis mendalam, dan wawasan eksklusif. Ikuti perkembangan Marco Bezzecchi dan Aprilia di musim 2025.
Akankah Marco Bezzecchi dan Jorge Martin membawa Aprilia ke puncak di Brno? Bagikan pandangan Anda di Nusantara Media.
Penulis : Ifan Apriyana
Editor : Redaksi