Penghargaan untuk Penegak Hukum di Taman Nasional Ujung Kulon

- Writer

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Banten. Nusantara Media

Wakil Menteri Kehutanan RI, dr. Sulaiman Umar Sidiq, memberikan penghargaan kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Pandeglang dan tiga jaksa dalam kunjungan kerja ke Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Ketua Pengadilan dan Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, sebagai apresiasi atas kontribusi mereka dalam penegakan hukum konservasi badak Jawa ( Rhinoceros sondaicus ), satwa langka endemik Indonesia.

1. Hakim PN Pandeglang:
– Handi Reformen Kacaribu, S.H., M.H.
– Anna Maria Stephani Siagian, S.H., M.H.
– Febriyani Elisabet, S.H., M.H.

2. Jaksa:
– Abrian Rahmat Fatahillah, S.H., M.M. (Kejari Pandeglang)
– Dessy Iswandri, S.H., M.H. (Kejari Pandeglang)
– Hendra Meylana, S.H. (Kejati Banten)

Penghargaan ini menyusul vonis 12 tahun penjara terhadap pelaku perburuan badak Jawa—hukuman terberat dalam sejarah kasus kejahatan satwa liar di Indonesia. Keputusan ini diharapkan memberi efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan satwa langka.

Dr. Sulaiman Umar Sidiq menegaskan, “Komitmen penegak hukum menjadi kunci keberhasilan konservasi. Vonis ini adalah pencapaian monumental.”

Baca Juga :  Warga Panimbang Rugi Akibat Proyek Tol Serang-Panimbang, Tuntut Tanggung Jawab KSO

Ardi Andono, S.TP., M.Sc., Kepala Balai TNUK, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil sinergi dengan:
– Polda Banten (tim penyidik dan operasi gabungan)
– Masyarakat sekitar TNUK
– Kementerian Kehutanan

“Tanpa dukungan semua pihak, populasi badak Jawa tidak akan bertahan,” ujarnya.

Kementerian Kehutanan berkomitmen memperkuat:
1. Pemantauan berbasis teknologi di TNUK.
2. Edukasi masyarakat tentang konservasi.
3. Hukuman tegas untuk pelaku perburuan ilegal.

Dengan kolaborasi ini, populasi badak Jawa diproyeksikan meningkat 10% pada 2026.

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan di Sukamulya, Balaraja
Warga Cigondang Protes Ketidakadilan Kompensasi Tumpahan Batubara PT TLP
Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Belakang Gerobak Pasar Labuan
Rapat Pleno PWI Banten 2025: Konsolidasi Organisasi Pasca Kongres Persatuan
Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel
Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.
HNSI Labuan Desak Kompensasi Adil atas Tumpahan Batu Bara
Program Makan Bergizi Gratis di Banten Diawasi BPOM untuk Keamanan Pangan

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 03:47 WIB

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kondisi Memprihatinkan di Sukamulya, Balaraja

Sabtu, 6 September 2025 - 22:40 WIB

Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tergeletak di Belakang Gerobak Pasar Labuan

Jumat, 5 September 2025 - 23:41 WIB

Rapat Pleno PWI Banten 2025: Konsolidasi Organisasi Pasca Kongres Persatuan

Jumat, 5 September 2025 - 19:53 WIB

Polres Serang Gelar Pelatihan Kompi Kerangka untuk Tingkatkan Kesiapan Personel

Jumat, 5 September 2025 - 19:12 WIB

Upaya Percepatan Program Swasembada Pangan Dukung Asta Cita Persiden RI melalui OPLAH Di Desa Merah Mata.

Berita Terbaru

Bandung

Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas di Kontrakan

Minggu, 7 Sep 2025 - 03:21 WIB