Lingga, Nusantara Media – Warga Lingga menuntut tindakan tegas terhadap kasus perambahan hutan negara di Desa Sungai Pinang. Abun cs diduga sebagai pelaku utama, namun ada indikasi keterlibatan pihak lain yang mempermudah aksi ilegal ini.
“Saya yakin Abun cs tidak akan lolos dari jerat hukum. Jangan kendor, gas terus!” ujar seorang warga dengan logat Melayu, Kamis, 10 Juli 2025.
Warga menyatakan pesimis dengan kinerja penegak hukum di Lingga. “Sering tajam ke bawah, tumpul ke atas. Saya harap kasus ini tidak berakhir mati suri,” tegas sumber tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah setempat dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lingga diduga ikut bermain dalam kasus ini. Keduanya seharusnya paham aturan, namun perambahan justru berjalan lancar.
Lahan yang digarap sudah hampir selesai ditanami, tetapi Pemdes dan KPH terkesan diam. Bahkan, ada dugaan pembentukan Kelompok Tani Hutan dimanipulasi untuk kepentingan Abun cs.
Masyarakat menantikan respons tegas dari penegak hukum. Kerugian negara sudah terjadi, termasuk hilangnya pendapatan pajak dari tegakan kayu.
“Kita lihat saja, apakah mereka benar-benar bertindak atau tidak,” pungkas warga.
Penulis : Awang Sukowati