Dugaan Pungli di SMPN 5 Cikarang Utara: Calon Siswa Gagal Masuk Meski Sudah Bayar

- Writer

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Cikarang Utara, Nusantara Media
Praktik kotor dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru  kembali terjadi. Kali ini, dugaan pungutan liar (pungli) menyeruak di lingkungan SMP Negeri 5 Cikarang Utara. Seorang calon siswa gagal diterima meskipun pihak keluarganya mengaku telah menyerahkan sejumlah uang kepada oknum sekolah.

Menurut keterangan orang tua calon siswa, mereka memberikan uang kepada seseorang yang diduga memiliki pengaruh dalam proses seleksi. Namun hasil akhir justru menyatakan anaknya tidak lolos seleksi dengan alasan tidak masuk dalam zona yang ditetapkan dalam sistem zonasi.

Baca Juga :  Polres Karawang Gagalkan Tawuran Remaja di Jembatan Baru Kepuh

“Kami sudah bayar sesuai permintaan oknum, tapi ternyata anak saya tetap tidak diterima. Alasannya katanya karena zonasi. Lalu uangnya bagaimana?” ujar orang tua calon siswa, yang enggan disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, di halaman sekolah terpampang spanduk besar bertuliskan “STOP PUNGLI” dan imbauan untuk segera melapor jika menemukan praktik pungutan liar. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik soal keseriusan pihak sekolah dalam menjalankan prinsip transparansi dan keadilan.

Baca Juga :  Dua Mobil Adu Banteng di Cikarang, Datsun dan Terios Ringsek

Masyarakat kini menuntut adanya penyelidikan menyeluruh oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan aparat hukum untuk menindaklanjuti dugaan pungli ini. “Ini bukan hanya soal uang, ini soal keadilan dan masa depan anak-anak,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah terkait dugaan pungli ini.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerasan Pedagang Kaki Lima di Cikarang Baru, Satu Masih Buron
VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung
Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah
Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat
Bhabinkamtibmas Polsek Sukatani Ngopi Bareng Warga Vila Kencana Ciptakan Kampung Aman Jelang Musim Hujan
Kasus Penggelapan Uang: Pedagang Kecil Yadi Mulyadi Ditetapkan Tersangka di Tasikmalaya
Polsek Sukatani Gencarkan Sambang Dialogis di Villa Kencana Cikarang, Imbau Warga Waspada Penipuan dan Banjir
Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Tekstil di Jababeka Bekasi, Puluhan Damkar Dikerahkan!

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 22:26 WIB

Polisi Tangkap 3 Pelaku Pemerasan Pedagang Kaki Lima di Cikarang Baru, Satu Masih Buron

Sabtu, 29 November 2025 - 18:37 WIB

VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung

Sabtu, 29 November 2025 - 18:11 WIB

Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah

Sabtu, 29 November 2025 - 15:54 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat

Sabtu, 29 November 2025 - 01:10 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Sukatani Ngopi Bareng Warga Vila Kencana Ciptakan Kampung Aman Jelang Musim Hujan

Berita Terbaru