Tanjungpinang, Nusantara Media – Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Tanjungpinang melaksanakan program mitigasi bencana tahun 2025 guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan memperkuat sistem tanggap darurat di wilayah rawan bencana. Kegiatan ini melibatkan TNI, pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, Damkar, dan masyarakat setempat.
Program ini menyasar daerah dengan kerentanan tinggi terhadap bencana seperti banjir, kebakaran hutan (karhutla), kebakaran fasilitas umum, dan abrasi pantai. Dandim 0315/Tanjungpinang, Letkol Inf Abdul Hamid, S.I.P., melalui Pasiter Mayor Inf Sangkot, menekankan bahwa mitigasi bencana merupakan langkah kunci dalam menjaga ketahanan wilayah.
“Mitigasi menyelamatkan nyawa dan aset saat bencana terjadi. Kami fokus pada edukasi, simulasi evakuasi, dan pemetaan risiko bersama masyarakat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
– Penanaman pohon pencegah abrasi di pesisir
– Pengerukan saluran air untuk antisipasi banjir
– Pemasangan rambu evakuasi
– Pelatihan tanggap darurat untuk Babinsa dan relawan
“Sinergi dengan BPBD, Basarnas, dan Damkar membuat mitigasi lebih terkoordinasi dan berdampak nyata,” tambah Pasiter.
Kodim 0315/Tanjungpinang menargetkan program ini berjalan sepanjang 2025, disesuaikan dengan kondisi cuaca dan wilayah. Pasiter juga menegaskan kesiapan tim untuk respons cepat jika terjadi bencana.
Selain penyuluhan, kegiatan juga mencakup praktik pemadaman api bersama BPBD dan Damkar, melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dengan pendekatan proaktif, Kodim 0315/Tanjungpinang berkomitmen memperkuat ketahanan bencana di wilayahnya.
Penulis : Awang Sukowati