Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cabangbungin (GMC) menggelar aksi damai di halaman Kantor Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 3 Juli 2025. Aksi ini mengecam buruknya pelayanan RSUD Cabangbungin yang merugikan masyarakat. Warga juga memprotes dugaan pelecehan oleh oknum dokter terhadap anak pasien.
Massa membawa poster bertuliskan “RSUD Bobrok, Ganti Direkturnya!” dan “Kami Butuh Pelayanan Kesehatan Berkualitas”. Mereka berorasi, menegaskan RSUD bukan milik pribadi dan menuntut perbaikan layanan serta pergantian pimpinan rumah sakit.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga menyoroti kasus dugaan pelecehan oleh dokter terhadap anak pasien yang menunggu orang tuanya dirawat. Menurut warga, pihak rumah sakit melarang korban melapor ke polisi dan mengusulkan mediasi kekeluargaan. Namun, dokter tersebut masih bekerja di RSUD Cabangbungin, memicu kemarahan masyarakat.
Koordinator GMC, Samsul Rizal, mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengevaluasi kinerja RSUD. “Kami menuntut sistem pengawasan yang lebih baik dan Direktur RSUD mengundurkan diri,” tegas Samsul dalam orasinya.
Aksi damai berakhir dengan yel-yel, “Hidup GMC! Copot Direktur RSUD Sekarang!” Massa membubarkan diri secara tertib. Aksi ini mencerminkan keresahan warga terhadap pelayanan kesehatan di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
RSUD Cabangbungin, yang berdiri sejak 2017, awalnya menjadi harapan sebagai rumah sakit rujukan bagi kecamatan seperti Cabangbungin, Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, Pebayuran, dan Muaragembong. Namun, keluhan tentang antrean panjang dan fasilitas minim terus meningkat.
Warga menekankan pentingnya kode etik profesi medis dan pengawasan ketat terhadap tenaga kesehatan. “Kami ingin RSUD Cabangbungin memberikan pelayanan prima,” ujar seorang peserta aksi.
Hingga kini, Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi belum memberikan pernyataan resmi. Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, sebelumnya menyarankan kasus dugaan pelecehan dilaporkan ke polisi untuk diproses hukum.
Aksi damai GMC menarik perhatian nasional karena menyangkut pelayanan publik dan keadilan. Warga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di RSUD Cabangbungin dan memenuhi tuntutan masyarakat.
Penulis : David