Fenomena Ajaib! Sumber Air Jernih Mengalir dari Akar Pohon Beringin di Tapos Tigaraksa Tarik Perhatian Warga

- Writer

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggerang, Nusantara Media

Di Kampung Tapos Wetan, RT 15/05, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, air jernih mengalir dari akar pohon beringin berusia ratusan tahun. Fenomena ini viral di media sosial seperti Instagram dan X, menarik perhatian warga, terutama ibu-ibu, untuk mengunjungi lokasi.

Abah Ohim, kuncen setempat, menjelaskan sumber air ini bukan hal baru. “Air ini sudah ada selama ratusan tahun. Konon, tempat ini adalah patilasan Ki Buyut Gamparan yang bertapa,” ungkapnya pada 24 Juni 2025. Ia menambahkan, air sempat berhenti mengalir karena tertutup bangkai kerbau, namun kembali jernih setelah dibersihkan. Warga mempercayai air ini memiliki nilai spiritual dan hanya untuk kebutuhan manusia.

Keunikan sumber air ini terletak pada alirannya yang tak pernah berhenti, bahkan saat musim kemarau. Warga memanfaatkannya untuk mencuci, mandi, dan kebutuhan sehari-hari. “Saya datang karena penasaran. Katanya airnya bersih dan punya khasiat,” kata Siti, ibu rumah tangga yang membawa jeriken pada 25 Juni 2025.

Fenomena ini mencuri perhatian di platform X. Unggahan akun @Heraloebss pada 28 Juni 2025 menunjukkan antusiasme warga yang memadati lokasi. Banyak netizen kagum dan penasaran, memicu diskusi tentang nilai spiritual air ini. “Bagaimana pendapat netizen X?” tulis akun tersebut, mengundang beragam komentar.

Baca Juga :  Kisruh Pembebasan Lahan untuk PLTMH di Cikamunding

Hujan lebat pada 28 Juni 2025 menyebabkan banjir di Kecamatan Cibodas dan Pasar Kemis. Namun, lokasi sumber air di Tapos Wetan tetap aman, memungkinkan warga terus mengaksesnya. Pemerintah setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi, tetapi fenomena ini telah menjadikan Desa Tapos destinasi baru.

Sumber air ini bukan hanya keajaiban alam, tetapi juga memiliki nilai historis dan spiritual. Keberadaannya menjadi berkah bagi warga, sekaligus menarik wisatawan yang ingin menyaksikan patilasan Ki Buyut Gamparan. Fenomena ini terus memikat hati banyak orang, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Penulis : David

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Serang Protes Mega Proyek Sawah Luhur yang Cacat Izin
Polres Serang Tetapkan Enam Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Wartawan dan Staf KLHK
Ribuan Emak-Emak di Pandeglang Antre Tukar Barcode PKH dan BPNT, Keluhkan Pelayanan Lambat
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di MTsN 2 Labuan Pandeglang, 1.010 Siswa Nikmati Menu Sehat dan Dukung Prestasi Belajar
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Meluncur di Pandeglang
Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan
Kecelakaan Tragis di Paramount Petals, Curug: Dua Pelajar Luka Parah
Turnamen Tenis Pelti Pandeglang Meriahkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:11 WIB

Mahasiswa Serang Protes Mega Proyek Sawah Luhur yang Cacat Izin

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Ribuan Emak-Emak di Pandeglang Antre Tukar Barcode PKH dan BPNT, Keluhkan Pelayanan Lambat

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Perdana di MTsN 2 Labuan Pandeglang, 1.010 Siswa Nikmati Menu Sehat dan Dukung Prestasi Belajar

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:38 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Meluncur di Pandeglang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 23:55 WIB

Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan

Berita Terbaru