Pembangunan Ruko di Batam Centre Picu Kekhawatiran Warga

- Writer

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, Nusantara Media –

Pembangunan ruko empat lantai di Jalan Besar, Batam Centre, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, memicu keresahan warga. PT Naga Artha Kencana, pengembang proyek ini, diduga tidak melakukan kajian lingkungan (Amdal/UKL-UPL).

Proyek ini juga menyempitkan saluran drainase, sehingga meningkatkan risiko banjir di perumahan sekitar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ruko seluas 7.732 meter persegi ini berdiri di pinggir jalan utama Batam Centre. Namun, warga khawatir struktur besar ini akan menutupi ruko lain di sekitarnya. Yang lebih mengkhawatirkan, saluran air di lokasi proyek tidak memadai. Warga bahkan melihat pengembang menutup saluran air yang sudah ada.

Baca Juga :  Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Batam, Tinjau Program Makan Bergizi dan Dukung Nelayan

Emra, warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya. “Tidak ada saluran air baru. Mereka malah menutup saluran lama. Jika hujan deras, perumahan kami bisa banjir,” katanya kepada media, Jumat (27/6).

Hujan deras dapat menyebabkan genangan air di sekitar proyek. Hal ini mengancam perumahan di belakang ruko. Warga khawatir banjir akan berdampak fatal jika masalah drainase tidak segera teratasi.

Dinas Penanaman Modal Terpadu dan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batam menyatakan ruko ini telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, mereka masih mengawasi proyek ini. “Untuk drainase, hubungi Dinas Bina Marga. Jika ada pelanggaran, dinas terkait akan bertindak,” ujar petugas DPMPTSP.

Baca Juga :  Warga Pantai Mekar Gelar Aksi Damai, Tuntut Keadilan atas Kinerja Kepala Desa

Papan proyek menyebut PT Naga Artha Kencana sebagai pelaksana pembangunan. Warga dan pengamat lingkungan mendesak Dinas Bina Marga serta Dinas Lingkungan Hidup memverifikasi dokumen lingkungan. Mereka ingin memastikan proyek ini tidak membahayakan warga atau merusak keseimbangan lingkungan.

Penulis : Awang Sokawati

Follow WhatsApp Channel nusantara.media untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung
Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah
Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat
Pria Asal Jakarta Barat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Cikande Serang
Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Tekstil di Jababeka Bekasi, Puluhan Damkar Dikerahkan!
Pesawat Capung TNI AU Mendarat Darurat di Sawah Karawang, Pilot Selamat
Geger! Mayat Pria Membusuk Ditemukan di Gubuk Kosong Kampung Kebon Jeruk Cikande Serang
Tragedi di Pasar Baru Rangkasbitung: Pemindahan Paksa Pedagang Sebabkan Korban Jiwa dan Kesurupan

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 18:37 WIB

VIRAL di Bekasi: 3 Balita Hanyut Terseret Arus Kali Pam Saat Asyik Bermain Kayu, Pencarian Masih Berlangsung

Sabtu, 29 November 2025 - 18:11 WIB

Honda MPV Merah Tabrak Warung Buah di Cabangbungin Bekasi, Sopir Hindari Motor Lawan Arah

Sabtu, 29 November 2025 - 15:54 WIB

Kecelakaan Beruntun Maut di Lampu Merah Cikampek Karawang: 2 Tewas, 5 Luka-Luka, 13 Kendaraan Terlibat

Rabu, 26 November 2025 - 23:06 WIB

Pria Asal Jakarta Barat Ditemukan Tewas Membusuk di Kontrakan Cikande Serang

Selasa, 25 November 2025 - 18:14 WIB

Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Tekstil di Jababeka Bekasi, Puluhan Damkar Dikerahkan!

Berita Terbaru