Bekasi, Nusantara Media – Sebuah insiden tragis mengguncang warga Muaragembong, Bekasi, dini hari tadi. Andri (32), seorang pilot kapal pengangkut rajungan, dilaporkan jatuh ke aliran Sungai Citarum saat pulang usai bongkar muatan. Kejadian berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB di Dermaga Pasar Muaragembong, Desa Pantai Mekar.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban terpeleset saat hendak mengambil ponsel yang terjatuh di bawah kapal. Diduga, sarung yang dikenakan Andri tersangkut pada struktur kapal, menyebabkan tubuhnya terpelanting ke sungai. Arus Citarum yang deras dan gelapnya malam memperburuk situasi, menyulitkan upaya penyelamatan spontan.
Lokasi kejadian berada di Dermaga Pasar Muaragembong, kawasan padat aktivitas bongkar muat ikan dan rajungan. Sungai Citarum—dikenal sebagai salah satu sungai terpanjang dan paling berbahaya di Jawa Barat—memiliki arus tak terduga dan kedalaman mencapai 5 meter di titik tertentu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
– Tim SAR Gabungan : Basarnas Jakarta telah menerima laporan dan segera mengerahkan personel penyelamat.
– Relawan & Warga : Puluhan warga Desa Pantai Mekar dan relawan lokal melakukan pemantauan di sepanjang bantaran sungai.
– Polsek Muaragembong : Memantau perkembangan dan mengkoordinasi pencarian.
Masyarakat diimbau untuk menghindari spekulasi dan mendoakan keselamatan Andri. “Kami berharap korban ditemukan segera dalam kondisi selamat. Setiap detik sangat berharga,” ungkap Koordinator Relawan setempat.
Penulis : David